Skip to main content

Penyesalan itu..... Aah sudah lah

Memang lah benar petuah orang dulu
Penyesalan itu pasti menampakkan wujud
Buat hati ini menjadi pilihan karenanya
Apa lah daya hanya bisa pasrah

Maafkan lah hamba yang lalai ini ya ALLAH
Lalai dalam membimbing saudara hamba
Yang begitu mudah nya terombang ambing
Dalam hitamnya dunia dana ini

Terkadang tak percaya semua ini terjadi
Waktu kecil dia begitu pemalu dan penurut
Setibanya dia besar sekarang
Sungguh tak disangka dia begitu berubah
Terpengaruh lingkungan yang jahat

Tunjukkan lah kepadanya jalan lurus-Mu
Kembalikan dia ke jalan yang Engkau berkahi
Hanya kepada-Mu lah hamba memohon
Karena hamba hanya manusia biasa
Penuh dengan segala kekurangan

Penyesalan itu....  Aah sudah lah
Hamba hanya bisa panjatkan doa kepada-Mu
Kabulkan lah ya Tuhan ku yang maha pengasih
Amin yaa robbal alamin.

Comments

Popular posts from this blog

Jualan gambar dan video di internet, bisa?

 Disclaimer: Saya bukan mau sok ngajarin sih ya, soalnya saya aja baru beberapa waktu ini kepikiran dan nemu beberapa referensi untuk Jualan gambar dan video di internet. Jadi mohon maaf ya kalau ada pertanyaan yang tidak bisa saya jawab secara teknis karena masih newbie. Jadi ceritanya begini ya. Awalnya merasa ternyata memori di handphone itu kok cepat banget habisnya. Pas dicek ternyata didominasi sama gambar dan video. Kepikiran untuk rutin pindahin gambar sama video dari handphone ke personal computer saya. Tapi lama-lama kok malah harddisk PC nya yang full. Alhasil mulailah ngorek-ngorek file lama yang mana tau bisa dibuang untuk menghemat space harddisk. Diliatin satu per satu gambar sama video lama, pengen dihapus sayang tapi kalau ga dihapus jadi sampah. Nah dari sinilah mulai kepikiran kenapa ga di-upload aja ke internet, ke cloud gitu, biar nantinya bisa dibuka kapan aja dan dimana saja.  Pertanyaan selanjutnya kan sayang juga gambar-gambar yang sifatnya tidak priva...

Rintangan, Senyum, Ikhlaslah

Teruslah berlari dengan kaki kecilmu Sekalipun jatuh tetaplah kembali berdiri Lepaskan tawa dalam sedih Luluhkan semua gundah yang terperangkap Semua akan menjadi kenangan terindah Rintangan akan silih berganti menghampiri Hadapi dengan senyuman dan keikhlasan

Celotehan Anak Bawang

Satu per satu mereka mulai tumbang Tetapi yang disana masih tak bergeming Teriakan dan tangisan sudah tak digubris Bungkam aspirasi yang datang Haruskan semua hancur dulu dan hanya terkenang? Ah, hanya celotehan anak bawang Semakin lama semakin tak terkendali Waktu tak akan menunggu ataupun berlari Dia akan tetap berjalan detik demi detik Saatnya kita tentukan pilihan terbaik