Skip to main content

Posts

Featured Post

Celotehan Anak Bawang

Satu per satu mereka mulai tumbang Tetapi yang disana masih tak bergeming Teriakan dan tangisan sudah tak digubris Bungkam aspirasi yang datang Haruskan semua hancur dulu dan hanya terkenang? Ah, hanya celotehan anak bawang Semakin lama semakin tak terkendali Waktu tak akan menunggu ataupun berlari Dia akan tetap berjalan detik demi detik Saatnya kita tentukan pilihan terbaik
Recent posts

Jualan gambar dan video di internet, bisa?

 Disclaimer: Saya bukan mau sok ngajarin sih ya, soalnya saya aja baru beberapa waktu ini kepikiran dan nemu beberapa referensi untuk Jualan gambar dan video di internet. Jadi mohon maaf ya kalau ada pertanyaan yang tidak bisa saya jawab secara teknis karena masih newbie. Jadi ceritanya begini ya. Awalnya merasa ternyata memori di handphone itu kok cepat banget habisnya. Pas dicek ternyata didominasi sama gambar dan video. Kepikiran untuk rutin pindahin gambar sama video dari handphone ke personal computer saya. Tapi lama-lama kok malah harddisk PC nya yang full. Alhasil mulailah ngorek-ngorek file lama yang mana tau bisa dibuang untuk menghemat space harddisk. Diliatin satu per satu gambar sama video lama, pengen dihapus sayang tapi kalau ga dihapus jadi sampah. Nah dari sinilah mulai kepikiran kenapa ga di-upload aja ke internet, ke cloud gitu, biar nantinya bisa dibuka kapan aja dan dimana saja.  Pertanyaan selanjutnya kan sayang juga gambar-gambar yang sifatnya tidak private, mungk

Assalamu'alaikum Putriku

  Selamat datang di dunia ini putri kedua kami InsyaALLAH menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan berguna bagi bangsa dan negara, terkhusus bagi agama Islam

Datang, Pergi, Indah

Datang, Saat dimana kita akan berjuang Lawan semua rasa ragu dalam hati Tegar menyongsong rintangan terdepan Pergi, Hantam semua kebimbangan Raih cahaya harapan walau setitik Demi hidup yang indah  Impian hari demi hari Indah, Segala gambaran dalam imajinasi Yang akan didekap begitu erat Tak kan terlepas sampai mati

Rintangan, Senyum, Ikhlaslah

Teruslah berlari dengan kaki kecilmu Sekalipun jatuh tetaplah kembali berdiri Lepaskan tawa dalam sedih Luluhkan semua gundah yang terperangkap Semua akan menjadi kenangan terindah Rintangan akan silih berganti menghampiri Hadapi dengan senyuman dan keikhlasan

Assalamu'alaikum Putriku

Assalamu'alaikum putriku Sungguh tak terungkapkan dengan kata Hadirmu memberi arti indah Dan cemas Hati pun campur aduk tidak menentu Putriku, engkau telah datang ke dunia ini Masa depan kami orang tuamu di kaki mungilmu Engkau salah satu penentu akhirat kami Sungguh besar dan beratnya beban ITU Yang akan engkau tanggung seumur hidupmu Jadilah engkau sebagai jalan syurga kami Perempuan yang shalehah Aamiin

Berkunjung ke Ibu Kota [lagi]

Ternyata sudah cukup lama tidak menyentuhkan kaki di ibu kota ini. Sambutan pertamanya adalah merasakan terminal 3 ultimate di bandara soeta. Lumayan luas terminalnya, serasa mirip kuala namu. Tapi masih belum selesai 100% terminalnya jadi belum terlalu rame isinya. Perjalanan dilanjutkan menuju hotel dafam teraskita di kawasan cawang. Hotelnya lumayan bagus secara fasilitas dan pelayanan, tapi kurang dari segi akses menuju lokasinya. Soalnya pas bilang ke supir taxi di sekitar cawang mereka tidak tau kalau ada hotel itu, hahaha. Ternyata hotel baru berdiri beberapa tahun lalu. Jadilah bergantung pada google maps buat penunjuk arah dan untungnya benar-benar spesifik dalam memandu perjalanan. Mungkin karena kota besar kali yah, makanya informasinya detail gitu.