Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2007

Lampaui Keberadaan ku

Hari ini seperti hari biasanya. Kujalani tanpa ada masalah. Jalanan yang biasa kutelusuri tetap begitu adanya. Pohon rindang menemani ku berjalan sampai tujuan Ternyata, ada suatu hal yang tiba-tiba datang mengganggu pikiran ku, buyarkan semua konsentrasi ku, dan buat ku gelisah sepanjang hari. Ada apa gerangan yang terjadi dengan diri ku? Ingin sekali ku tahu jawabannya. Agar hati ku bisa kembali tenang tuk lalui hidup. Alangkah anehnya pinta ini. Biaskan angan ku tuk berjumpa lagi dengannya. Hujan buat ku tambah merindu padanya. Sembari menunggu hujan berlalu, khayal ku berjalan lampaui sosok tubuh ku dimana berada. Keriduan telah buat ku berharap tuk kembali lagi ke masa itu. Dimana semua begitu indah bersama

Bimbangkan Ku

Sudah sering kali ku buat dirimu menangis Dengan kata, sifat,, maupun perlakuan ku Tidak tahu apakah engkau sayangi ku Ataukah ku yang terlalu sayangi mu Hingga pikir ku terlalu jauh tentang mu Rasa takut tuh berpisah dari mu Rangkulan cemas bisa engkau pergi dari ku Benarkah diri mu sayangi kan ku Tiap kali salah ku pada mu Diri mu langsung diam tanpa sebab Terkadang tangis mu menemani Jujur ku takut akan jalan hidup ku Tak ingin lihat mu menderita lebih Karena hidup ku yang hina Tanpa masa depan yang pasti Hanya gelap yang ku lihat

Waktu Ku tuk Menunggu

Rindu selimut hati di tiap hari Mengenang wajah ayu gadis terkasih Jauh pergi dari sisi hidupku sunyi Hiasi hari ku penuhangan resah Menusuk jauh dalam jantung hati Walau ku coba berdiri teguh Sakitnya seluruh jiwa dipenuhi Senyuman terakhir keulihat di pipi mu Hadir ditiap waktu rindu ku menjelma Siram rasa yang kian meninggi selalu Kasih dan sayangyang engkau curahkan Beri arti indah dalam tiap langkah kaki Telusuri jalan sendiri ku Tanpa asa, tanpa daya hidup Semua berlalu hitam putih Ku disini menunggu hadirmu lagi Berharap pelukan kasih dari cinta Yang kudamba dari kehadiranmu Menunggu, tunggu, dan selalu kutunggu Sampai dirimu kembali lagi kesini

Hujan Ingatkan Ku Akan Mu

Hari hujan genggam tubuh Buat ku terkurung di dalam sepi Sendiri disini ditemani sang petir Canda cahaya nya buat ku tersentak Buyarkan semua yang terpikir seketika Kucoba tuk bertahan lebih jauh Pikiran ku terkenang akan dirimu Tak sadar air mata pun meninggalkan ku Tanpa sentuhan lembut dari sang kasih Sangat berarti hadir dirimu disini Temani ku dalam sepi sunyi ku Hangatkan tubuh dengan pelukan mu Kecup kening ku tuk tenangkan hati Tapi, semua tak akan terjadi Kau telah pergi dari sisi ku Tanpa kata yang indah tuk ku dengar Sampai kini ku masih pikirkan itu