Skip to main content

Posts

Showing posts from June, 2009

Hiren's BootCD From USB Flash Drive (USB Pen Drive)

Step 1 Connect USB Pen Drive (256Mb or more) Step 2 Download and Run USB Disk Storage Format usb_format.zip (34KB) Step 3 Download and Run grubinst_gui grub4dos.zip (147KB) Step 4 Copy grldr and menu.lst (from grub4dos.zip) to the usb drive Step 5 Insert the BootCD (9.7 or newer) in the CD Drive and Copy everything from CD to USB Flash Drive Step 6 Test Your USB Drive To Enter the BIOS press the “Del” button on your keyboard. Alternatives are “F1″, “F2″, “Insert”, and “F10″. Some PC’s BIOS might even require a different key to be pressed. Commonly a PC will show a message like “Press [Del] to enter Setup” to indicate that you need to press the “Del” key. Some AMI BIOS require you to enable the option “USB Keyboard Legacy support”! For AMI BIOS: Go to “Feature Setup”. “Enable” these options: “USB Function Support”, “USB Function For DOS” and “ThumbDrive for DOS”. Go to “Advanced Setup”. Set the “1st Boot Device” to “USB RMD-FDD”. Reboot the P

Hari Ini

Hari ini….. Tepat satu tahun yang lalu Dimana kesendirian hati ku telah hilang Kesepian jiwa pun sirna seiring hari berlalu Saat kita padukan hati bersama dalam cinta dan kasih sayang Hari ini….. Tepat jam 10 malam itu Ku ungkapkan perasaan ku kepada mu Walaupun rasa ragu ditemani malu bersatu Agar dirimu tau kebenaran dalam hati ku Yang sekian lama telah menunggu Tuk engkau terima cinta dalam hati untuk mu Hari ini….. Saat kita mulai lembaran baru dalam hidup ini Ikatkan janji tuk jalani bersama Menuju kebersamaan jiwa dan hati Inginkan rasa ini abadi selamanya

Untuk Kita

Tlah berlalu satu masa waktu Bersama kita jalani berdua Walau pun jarak pisahkan raga ini Namun hati kita selalu dekat Dalam suka dan duka Saling menopang pertahankan rasa Saling sayang dan cinta Yang makin dalam bersama cita Tuk satukan hati selamanya Met ultah buat kita berdua….. LOVE U SAY!!! Aq sangat sangat amat sayang banget ma say aq ni!

Aku dan Dia

Aku….. Terlalu lemah dengan hati ini Yang kuasai semua isi jiwa dan raga Buat selalu memikirkan dirimu T’lah bertahta di hidup kecil ini Dia….. Sekarang begitu sering datang dalam mimpi Karena rasa rindu yang sangat dalam untuknya Harapkan bersama tuk berbagi cerita Saat-saat indah untuk di lalui bersama Aku dan Dia…. Pinta terpanjat agar selalu bersama Jalani hidup ini dengan keindahan Isi hari-hari penuh cinta dan sayang Selalu dan untuk selamanya

Sendiri Dahulu

Kebingungan ku rasakan terasa dalam Saat engkau minta tuk sendiri dahulu Tuk tenangkan pikiran mu yang sedang kacau Dalam kekacauan yang engkau rasakan Ku di dekap beribu pertanyaan Apakah ini ada hubungannya dengan ku Semakin ku pikir, semakin ku gila Coba tebak dan terka kenapa Engkau meminta tuk sendiri dahulu

Spanning Tree Protocols state : Blocking State

Sebuah port yang ada pada blocking state tidak akan berpartisipasi dalam frame forwarding seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Setelah melakukan inisialisasi, sebuah BPDU dikirim ke tiap-tiap port yanga ada pada switch itu. Switch secara inisial akan menganggap dia adalah root sampai switch itu bertukar informasi BPDU dengan switch yang lainnya. Pertukaran ini akan menentukan switch mana dalam jaringan tersebut yang benar-benar adalah root. Jika cuma ada satu switch dalam jaringan, maka pertukaran informasi tidak akan terjadi, dan forwar delay time habis, maka port berganti menjadi listening state. Switch selalu berada pasa blocking state berdasarkan inisialisasi awal pada switch. Yang dilakukan oleh sebuah port dalam kondisi blocking state: Mengabaikan frame yang diterima dari segment yang terkoneksi dengan port. Mengabaikan frame switched dari port yang lain untuk forwarding. Tidak menambahkan lokasi station ke dalam database alamatnya (karena tidak adanya learning state

Status Port pada Spanning Tree Protocol

Delay propagasi dapat muncul ketika informasi protocol dilewatkan melalu sebuah switched LAN. Hasilnya, perubahan pada topology jaringan akan berlaku pada waktu yang berbeda dan tempat yang berbeda pula di jaringan yang menggunakan switch. Ketika port pada switch melakukan transisi langsung dari non-paritcipation pada stable topology menjadi forwading state, hal ini akan mengakibatkan data loops sementara. Port-port harus menunggu informasi topology yang baru untuk propagasi melalui switched LAN sebelum mulai berubah ke forward frames. Port-port juga harus menunggu frame lifetime habis yang telah diteruskan menggunakan topology yang lama. Ada 5 state pada port yang menggunakan Spanning Tree Protocol, yaitu : Blocking Listening Learning Forwarding Disabled Pergerakan dari 5 state diatas adalah : initialization to blocking blocking to listening or to disabled listening to learning or to disabled learning to forwarding or to disabled forwarding to disabled ilustrasi un

Spanning Tree Protocol

Spanning Tree Protocol atau yang sering disingkat dengan STP adalah link layer networ protocol yang menjamin tidak adanya loop dalam topologi dari banyak bridge/switch dalam LAN. STP ini berdasarkan pada sebuah algoritma yang ditemukan oleh Radia Perlman sewaktu bekerja untuk Digital Equipment Corporation. Dalam model OSI untuk  jaringan komputer , STP ada di layer 2 OSI. Spanning tree memperbolehkan desain jaringan memiliki redundan links untuk membuat jalur backup otomatis jika sebuah link aktif gagal bekerja, tanpa adanya bahaya dari loop pada bridge/switch. Loop pada bridge/switch akan menghasilkan flooding pada network. Spanning Tree Protocol ini didefenisikan pada IEEE Standard 802.1D. Seperti namanya, protokol ini membuat sebuah spanning tree dalam jaringan yang menghubungkan banyak bridge/switch ( biasanya Ethernet switches), dan menon-aktifkan links yang tidak termasuk dalam tree, meninggalkan satu jalur aktif antara dua buah jaringan. Masalah umum yang bisa diatasi oleh S