Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2012

Contoh Penggunaan Template Halaman Bervariasi

Semalam saya sudah share template untuk word agar memiliki halaman yang bervariasi. Tujuannya buat apa sih? Yah biar sesuai dengan pedoman penulisan masing-masing, karena selama ini banyak buku yang saya liat selalu mengandung angka romawi dan angka biasa dalam penomoran halamannya dan untuk membantu teman-teman yang bingung bagaimana cara membuat itu di word. Udah jelaskan tujuannya? Sekarang saya pengen ngasih contoh penggunaannya, sekalian nambahin gimana caranya biar bisa membuat daftar isi otomatis. Buat yang template kosongan bisa di download di link  download  nya, atau copas link http://adf.ly/157148/template Nah, untuk yang sekarang bisa di-download di alamat berikut ini. http://adf.ly/5XxeS Silahkan dibaca-baca dulu contoh yang sudah ada, kemudian sesuaikan dengan kebutuhan anda. Misalnya untuk ukuran font bagian bab-nya ingin anda ubah jadi Times New Roman dengan ukuran 14 pt, pertama-tama anda blok dulu judul bab-nya, klik kanan, terus pilih similar styles. Tujuann

Template Document Word 2007 untuk Nomor Halaman Bervariasi

Cuma pengen share aja nih, terinspirasi dari teman-teman yang banyak bikin laporan lebih dari 1 file dokumen. Biasanya pada bikin beberapa file dokumen seperti file halaman cover, halaman pengesahan, halaman daftar isi,  dan bagian pembahasan. Dengan cara ini biasanya untuk bikin daftar isi bersifat manual, yah ketik sendiri dan itung sendiri halaman berapa, hehehehe. Ga bisa dipungkiri hal ini terjadi karena kurang menguasai text editor yang digunakan, dimana pada kasus ini menggunakan Ms Word 2007. Kebanyakan ngeluh gara-gara pemberian tipe nomor halaman yang berbeda, angka romawi dan angka biasa. Angka romawi biasanya dipakai sampai halaman daftar, yang mungkin bisa sampai daftar tabel. Sedangkan untuk angka biasa mulai dipakai dari halaman bab pendahuluan. Sebenarnya sih gampang kok bikinnya, tapi buat teman-teman yang pengen cepat, disini saya berikan template nya biar tinggal ketik isinya, hehehehe ini dia link download nya, atau copas link dibawah ini http://adf.ly/157

40 Jam Perjuangan Hidup - Bagian 3

Wokeh, saatnya ngelanjutin cerita dari 40 Jam Perjuangan Hidup  dan 40 Jam Perjuangan Hidup - Bagian 2  pada postingan selanjutnya. Terakhir ceritanya tentang betapa ramenya pengunjung di CDX UGM, sampe-sampe banyak antrian di tiap stand perusahaan yang ada. Wajar yah klo antri, secara banyak banget pengunjung yang datang. Tujuan utama saya kesana adalah ngadu nasib untuk daftar ke PT Byar Pret Negara. Salah masuk ke lantai 2, ternyata stand nya Byar Pret ini ada di lantai 1. Turun dah terpaksa. Ketemu juga akhirnya tu stand dan lumayan rame juga keliatannya. Mendekati stand, ternyata ada tulisan untuk pengumpulan data pelamar ke perusahaan tersebut dari pintu keluar gedung. Bingung maksudnya gimana, jadinya keluar aula dan mencari jalan yang dekat ke stand. Pas mau masuk, dicegat sama panitianya cuy. "Mau kemana mas?"

40 Jam Perjuangan Hidup - Bagian 2

Setelah sebelumnya nulis di post yang berjudul 40 Jam Perjuangan Hidup , ini adalah bagian kedua atau terakhir dari cerita ini. Mari kita lanjutkan saudara-saudara. Sekitar jam 3 dini hari saya terbangun berkat alaram yang sudah saya setting. Soalnya si bapak itu bilang klo dengan kecepatan seperti ini bakalan sampe jam 3 an di Jogja. Syok juga dengar si bapak, terpaksa harus bersiap-siap biar ga kelewatan tu stasiun Lempuyangan. Tapi kok masih gelap aja yah di sepanjang jalan, belum ada tanda-tanda udah masuk kota gitu. Mata ini pun dipaksa untuk tidak tidur lagi. Si bapak itu terbangun dan ngeliatin keadaan di luar, kemudian dia bilang 3 stasiun lagi udah sampe Jogja. Yaaah, tau gitu masih bisa tidur lagi dah. Wokeh lah, saya nunggu sampe 3 stasiun lagi dan bertanya ke si Bapak, "Ini yah pak stasiunnya?". Si Bapak jawab "Iya dek, disini". Mendengar itu saya langsung siap-siap dan turun dari gerbong. Pas turun kok ngerasa aneh yah stasiunnya, ga familiar gitu deh s

40 Jam Perjuangan Hidup - Bagian 1

Akhirnya ada tenaga juga buat nulis catatan perjalanan kali ini. Setelah badan serasa remuk semua ga ada istirahatnya dari sabtu kemarin. Wokeh, mari kita urutkan semua hal-hal yang saya alami selama 40 jam ini. Perjalanan dimulai dari stasiun Bogor, pukul 16.46 berangkat menggunakan Commuter line menuju stasiun stasiun Tanah Abang. Syukur dapat tempat duduk di kereta, jadi masih nyantai bawaannya. Walaupun kadang mikir dan membayangkan bagaimana nanti keadaan di kereta ekonomi menuju Jogja, hehehehe. Perjalanan mulus dan lancar, pukul 18.05 sudah tiba di stasiun Tanah Abang. Bingung sih sebenarnya pas nyampe, soalnya baru pertama kalinya turun di stasiun ini. Perhatiin orang-orang pada jalan kemana, saya ikutin aja dari belakang pura-pura udah biasa. Sampai juga di tempat nunggu kereta yang mau ke arah Jawa dan sudah rame juga orang-orang disana. Percakapan yang terdengar disana didominasi oleh logat dan bahasa Jawa, hahaha. Waktu magrib pun tiba, tujuan utama berubah menjadi pencaria

Persiapan Perjalanan

gambar diambil dari blog mampirbro.blogspot.com Besok bakalan jadi hari yang panjang nih. Harus disiapin semuanya dengan seksama. Jangan sampe ada yang ketinggalan nanti biar ga kecewa berat. Jalan-jalan sambil mencari rejeki pertama yang bakalan saya lakukan adalah dengan menuju kota pelajar, Yogyakarta. Yup, kota pelajar sekalian kota wisata yang indah. Sebenarnya udah pernah sih kesana jalan-jalan sama teman satu jurusan. Tapi apa salahnya kan datang lagi kesana, toh tujuannya juga nambah, hehehehe. Perjalanan besok akan dimulai dari stasiun Tanah Abang dengan kereta Bengawan. Wah, naik ekonomi yah? Yoi donk, namanya juga modal pas-pasan, jadi harus benar-benar menekan biaya perjalanan. Syukurnya disana udah ada "oknum" yang bisa dimintain tolong :p. So, hari ini dan besok harus cek recek lagi semua perlengkapan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar, aamiin. Ditunggu saja catper nya disini yah. Hal-hal unik yang nantinya saya alami disana pasti ditulisin disini, biar

Adsense buat Bahasa Indonesia

Hari ini merupakan hari yang bersejarah buat semua publisher Adsense khususnya di Indonesia. Kenapa tidak, setelah menunggu sekian lama akhirnya pihak Google mau memasukkan Bahasa Indonesia ke dalam bahasa yang didukung oleh Google! Adsense. :D. Pokoknya senang mendengar berita ini, karena tidak perlu pusing untuk membuat artikel dalam bahasa Inggris lagi. Yah walaupun tidak dipungkiri dengan menggunakan bahasa Inggris pendapatan dari Adsense akan lebih besar daripada menggunakan bahasa lainnya. Mudah-mudahan ini tidak hanya sementara saja, karena saya takut ada publisher nakal yang mencoreng dan merusak pandangan Google terhadap bahasa Indonesia ini. Mari kita bermain secara bersih, secara kan kita udah bisa memakai bahasa ibu, tidak perlu lagi belajar bahasa tante :p Informasi ini saya dapatkan dari blog resmi Adsense. http://adsense.blogspot.com/2012/02/adsense-now-speaks-indonesian.html