Dibawah ini adalah contoh konfigurasi sederhana untuk membuat sebuahjaringan yang terdiri dari 4 VLAN dan bisa berkomunikasi antar jaringan melalui bantuan router.
Konfigurasi Switch
Konfigurasi switch disesuaikan dengan kebutuhan jaringan yang ada, yaitu membuat 4 buah VLAN. VLAN-VLAN lainnya bisa ditambahkan sesuai kebutuhan jaringan. Konfigurasi yang dibuat adalah seperti berikut :
Konfigurasi Router
Salah satu fungsi dari router adalah meneruskan paket-paket data dari satu jaringan ke jaringan lain. Agar setiap VLAN bisa melakukan komunikasi dengan VLAN lainnya dibutuhkan sebuah router untuk menghubungkannya. Konfigurasi yang dilakukan pada router adalah sebagai berikut :
Protokol dot1Q digunakan untuk menghubungkan VLAN-VLAN yang ada. Penggunaan protokol tersebut karena perangkat switch berasal dari 2 vendor yang berbeda, yaitu Cisco dan Planet. Dot1Q adalah standard industri yang memungkinkan 2 buah switch yang berbeda vendor bisa melakukan trunking untuk menghubungkan VLAN.
Konfigurasi Switch
Konfigurasi switch disesuaikan dengan kebutuhan jaringan yang ada, yaitu membuat 4 buah VLAN. VLAN-VLAN lainnya bisa ditambahkan sesuai kebutuhan jaringan. Konfigurasi yang dibuat adalah seperti berikut :
- Membuat VLAN.
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10 name VLAN1
Switch(vlan)#vlan 20 name VLAN2
Switch(vlan)#vlan 30 name VLAN3
Switch(vlan)#vlan 40 name VLAN4
Switch(vlan)#exit - Menentukan port sebagai trunk dan setting enkapsulasinya.
Switch#config terminal
Switch(config)#interface fastethernet 0/12
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Switch(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q
Switch(config-if)#exit - Menentukan port untuk tiap VLAN dan port access-nya.
Switch(config)#interface fastethernet 0/2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10 - Memverifikasi pengaturan switch.
Switch#show vlan ==> Lihat semua VLAN yang ada.
Switch#show vlan [number] ==> Lihat VLAN berdasarkan ID.
Switch#show running-config ==> Lihat hasil konfigurasi.
Konfigurasi Router
Salah satu fungsi dari router adalah meneruskan paket-paket data dari satu jaringan ke jaringan lain. Agar setiap VLAN bisa melakukan komunikasi dengan VLAN lainnya dibutuhkan sebuah router untuk menghubungkannya. Konfigurasi yang dilakukan pada router adalah sebagai berikut :
- Buat Sub-interface sebanyak VLAN yg telah dibuat.
- Setting setiap gateway di setiap sub-interface.
- Setting enkapsulasi sesuai dengan enkapsulasi pada switch.
Router#configure terminal
Router(config)#interface fastethernet 0/0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config)#interface fastethernet 0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router(config)#interface fastethernet 0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config)#interface fastethernet 0/0.30
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 30
Router(config-subif)#ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
Router(config)#interface fastethernet 0/0.40
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 40
Router(config)#ip address 192.168.4.1 255.255.255.0
Protokol dot1Q digunakan untuk menghubungkan VLAN-VLAN yang ada. Penggunaan protokol tersebut karena perangkat switch berasal dari 2 vendor yang berbeda, yaitu Cisco dan Planet. Dot1Q adalah standard industri yang memungkinkan 2 buah switch yang berbeda vendor bisa melakukan trunking untuk menghubungkan VLAN.
kunjungi blog saya ya :)
ReplyDeletehttp://jaketkuning.unsri.ac.id/ZizaSurest/blog/1088/
thanks 4 sharing,
ReplyDeleteMungkin lebih bagus kalo ada gambarnya.. :)