Skip to main content

Cinta atau Kekaguman Semata

Semalam hati ku masih terjaga dari tidur
Meski mata telah ku coba pejamkan
Selimut tebal pun telah coba tuk tenangkan
Tetap terjaga karna memikirkan sosok mu
Muncul selalu di di dalam benak pikiran ku

Sang surya tiba sudah tuk sapa bumi
Usir gelap malam yang dihiasi bintang-bintang
Sentuh mata agar terbuka menyambut matahari
Walaupun hati tidak terlelap sama sekali

Dengan datangnya surya hati mulai bersemi
Harap nian tuk bisa bertemu sang ayu pujaan
Yang telah curi tiap malam ku
Dengan tatapan dan senyum yang ditebarkan
Ikat hati tuk selalu perhatikan langkahnya

Apakah ini yang disebut cinta?
Ataukah hanya kekaguman semata tuk menikmati?
Ku tak peduli akan kedua hal itu
Asalkan hati ku bisa hidup dengan harapan lagi

Comments

Popular posts from this blog

Jualan gambar dan video di internet, bisa?

 Disclaimer: Saya bukan mau sok ngajarin sih ya, soalnya saya aja baru beberapa waktu ini kepikiran dan nemu beberapa referensi untuk Jualan gambar dan video di internet. Jadi mohon maaf ya kalau ada pertanyaan yang tidak bisa saya jawab secara teknis karena masih newbie. Jadi ceritanya begini ya. Awalnya merasa ternyata memori di handphone itu kok cepat banget habisnya. Pas dicek ternyata didominasi sama gambar dan video. Kepikiran untuk rutin pindahin gambar sama video dari handphone ke personal computer saya. Tapi lama-lama kok malah harddisk PC nya yang full. Alhasil mulailah ngorek-ngorek file lama yang mana tau bisa dibuang untuk menghemat space harddisk. Diliatin satu per satu gambar sama video lama, pengen dihapus sayang tapi kalau ga dihapus jadi sampah. Nah dari sinilah mulai kepikiran kenapa ga di-upload aja ke internet, ke cloud gitu, biar nantinya bisa dibuka kapan aja dan dimana saja.  Pertanyaan selanjutnya kan sayang juga gambar-gambar yang sifatnya tidak priva...

Rintangan, Senyum, Ikhlaslah

Teruslah berlari dengan kaki kecilmu Sekalipun jatuh tetaplah kembali berdiri Lepaskan tawa dalam sedih Luluhkan semua gundah yang terperangkap Semua akan menjadi kenangan terindah Rintangan akan silih berganti menghampiri Hadapi dengan senyuman dan keikhlasan

Celotehan Anak Bawang

Satu per satu mereka mulai tumbang Tetapi yang disana masih tak bergeming Teriakan dan tangisan sudah tak digubris Bungkam aspirasi yang datang Haruskan semua hancur dulu dan hanya terkenang? Ah, hanya celotehan anak bawang Semakin lama semakin tak terkendali Waktu tak akan menunggu ataupun berlari Dia akan tetap berjalan detik demi detik Saatnya kita tentukan pilihan terbaik