Skip to main content

Lampaui Keberadaan ku

Hari ini seperti hari biasanya. Kujalani tanpa ada masalah. Jalanan yang biasa kutelusuri tetap begitu adanya. Pohon rindang menemani ku berjalan sampai tujuan

Ternyata, ada suatu hal yang tiba-tiba datang mengganggu pikiran ku, buyarkan semua konsentrasi ku, dan buat ku gelisah sepanjang hari. Ada apa gerangan yang terjadi dengan diri ku?

Ingin sekali ku tahu jawabannya. Agar hati ku bisa kembali tenang tuk lalui hidup. Alangkah anehnya pinta ini. Biaskan angan ku tuk berjumpa lagi dengannya.

Hujan buat ku tambah merindu padanya. Sembari menunggu hujan berlalu, khayal ku berjalan lampaui sosok tubuh ku dimana berada. Keriduan telah buat ku berharap tuk kembali lagi ke masa itu. Dimana semua begitu indah bersama

Comments

Popular posts from this blog

Jualan gambar dan video di internet, bisa?

 Disclaimer: Saya bukan mau sok ngajarin sih ya, soalnya saya aja baru beberapa waktu ini kepikiran dan nemu beberapa referensi untuk Jualan gambar dan video di internet. Jadi mohon maaf ya kalau ada pertanyaan yang tidak bisa saya jawab secara teknis karena masih newbie. Jadi ceritanya begini ya. Awalnya merasa ternyata memori di handphone itu kok cepat banget habisnya. Pas dicek ternyata didominasi sama gambar dan video. Kepikiran untuk rutin pindahin gambar sama video dari handphone ke personal computer saya. Tapi lama-lama kok malah harddisk PC nya yang full. Alhasil mulailah ngorek-ngorek file lama yang mana tau bisa dibuang untuk menghemat space harddisk. Diliatin satu per satu gambar sama video lama, pengen dihapus sayang tapi kalau ga dihapus jadi sampah. Nah dari sinilah mulai kepikiran kenapa ga di-upload aja ke internet, ke cloud gitu, biar nantinya bisa dibuka kapan aja dan dimana saja.  Pertanyaan selanjutnya kan sayang juga gambar-gambar yang sifatnya tidak priva...

Rintangan, Senyum, Ikhlaslah

Teruslah berlari dengan kaki kecilmu Sekalipun jatuh tetaplah kembali berdiri Lepaskan tawa dalam sedih Luluhkan semua gundah yang terperangkap Semua akan menjadi kenangan terindah Rintangan akan silih berganti menghampiri Hadapi dengan senyuman dan keikhlasan

Celotehan Anak Bawang

Satu per satu mereka mulai tumbang Tetapi yang disana masih tak bergeming Teriakan dan tangisan sudah tak digubris Bungkam aspirasi yang datang Haruskan semua hancur dulu dan hanya terkenang? Ah, hanya celotehan anak bawang Semakin lama semakin tak terkendali Waktu tak akan menunggu ataupun berlari Dia akan tetap berjalan detik demi detik Saatnya kita tentukan pilihan terbaik