tag:blogger.com,1999:blog-13859624393720984702024-03-14T01:52:32.679+07:00Tulisanku InspirasikuSemua yang saya rasakan dan pikirkan tertulis dalam blog ini. Mungkin terlalu subjektif, tapi inilah saya. Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.comBlogger269125tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-59903189406582064472022-12-17T05:32:00.007+07:002022-12-17T05:32:59.042+07:00Celotehan Anak Bawang<p>Satu per satu mereka mulai tumbang<br />Tetapi yang disana masih tak bergeming<br />Teriakan dan tangisan sudah tak digubris<br />Bungkam aspirasi yang datang<br />Haruskan semua hancur dulu dan hanya terkenang?<br />Ah, hanya celotehan anak bawang</p><p>Semakin lama semakin tak terkendali<br />Waktu tak akan menunggu ataupun berlari<br />Dia akan tetap berjalan detik demi detik<br />Saatnya kita tentukan pilihan terbaik
</p>Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-1688457266609983522022-05-31T22:31:00.001+07:002022-06-01T05:50:13.149+07:00Jualan gambar dan video di internet, bisa?<p> Disclaimer: Saya bukan mau sok ngajarin sih ya, soalnya saya aja baru beberapa waktu ini kepikiran dan nemu beberapa referensi untuk Jualan gambar dan video di internet. Jadi mohon maaf ya kalau ada pertanyaan yang tidak bisa saya jawab secara teknis karena masih newbie.</p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://www.shutterstock.com/g/RahimRasyid?rid=284539035&utm_medium=email&utm_source=ctrbreferral-link" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;" target="_blank"><img border="0" data-original-height="800" data-original-width="800" height="200" src="https://www.dexigner.com/images/news/xxi/33631.jpg" width="200" /></a></div><p>Jadi ceritanya begini ya. Awalnya merasa ternyata memori di handphone itu kok cepat banget habisnya. Pas dicek ternyata didominasi sama gambar dan video. Kepikiran untuk rutin pindahin gambar sama video dari handphone ke personal computer saya. Tapi lama-lama kok malah harddisk PC nya yang full. Alhasil mulailah ngorek-ngorek file lama yang mana tau bisa dibuang untuk menghemat space harddisk. Diliatin satu per satu gambar sama video lama, pengen dihapus sayang tapi kalau ga dihapus jadi sampah. Nah dari sinilah mulai kepikiran kenapa ga di-upload aja ke internet, ke cloud gitu, biar nantinya bisa dibuka kapan aja dan dimana saja. </p><p>Pertanyaan selanjutnya kan sayang juga gambar-gambar yang sifatnya tidak private, mungkin foto-foto iseng tempat wisata, jalanan kosong, hutan seram, bisa ga ya ini dijual di internet. Seperti biasa kan kita pasti nanya google tuh buat nyari jawabannya. Kemudian banyaklah muncul opsi-opsi untuk me-monetize gambar dan video di internet yang disebut dengan microstock. Pelan-pelan belajar apa itu microstock, website mana aja yang bersifat microstock dan cara daftarnya gimana. Belajarnya udah pasti di google dan youtube ya, jadi ketemulah channel youtube mas fajrul islami dan mas bima. Nontonin video mereka one by one, kemudian saya langsung daftar deh ke beberapa web microstock yang mereka sarankan yaitu shutterstock, getty images, eyeem dan dreamstime. Syukurnya saya dari keempat website tersebut yang berhasil daftar dan di-approve hanya di tiga microstock pada awalnya. </p><p>Saya sekarang lagi fokus sama 1 microstock aja, <a href="https://www.shutterstock.com/g/RahimRasyid?rid=284539035&utm_medium=email&utm_source=ctrbreferral-link" target="_blank">shutterstock</a>, berdasarkan video dari mas Bima yang mengatakan demikian. Saya pegang prinsipnya pertama itu ambil gambar, upload, submit, lupakan dan ulangi lagi. Tapi diperjalanannya ternyata menerima penolakan itu sakit banget, padahal itu hanya gambar aja yah. </p><p>Kamera pertama yang saya gunakan itu adalah handphone Redmi Note 9 Pro. Handphone dengan kamera kentang yang kebanyakan hasil gambar dan video tidak di-approve sama shutterstock. Pake kamera ini saya hanya bisa mengambil foto close up dari objek aja, biasanya tanaman atau bunga-bungaan. Bisa juga ngambil gambar background seperti dinding bata merah dan lainnya. </p><p>Kemudian saya punya kamera prosumer yang sudah termasuk jadul tahun 2022 ini, yaitu fujifilm HS25EXR. Pake kamera ini saya awalnya pengen belajar ngambil foto bulan yang jernih. Ketemu dan dapat hasil gambarnya, langsung upload dan di approve, alhamdulillah. Tapi karena bentuknya yang besar, mirip kamera DSLR, jadi jarang dipake. </p><p>Nah, sekarang sudah pake handphone yang lebih bagus sih, hasil nego sama istri dengan alasan biar lebih produktif (padahal ga :P). Pake yang sekarang gambar dan video sudah banyak yang di-approve. Sampai post ini dibuat sudah ada sekitar 50an portofolio gambar dan 5 portofolio video dengan kualitas 4k 60 fps. </p><p>Jadi buat teman-teman yang punya hobi fotografi baik itu menggunakan handphone, camera digital atau lainnya, jika berminat bisa mencoba menjual gambar dan video hasil karyanya ke beberapa microstock di bawah, ini merupakan link referral saya ya.</p><p><a href="https://www.shutterstock.com/g/RahimRasyid?rid=284539035&utm_medium=email&utm_source=ctrbreferral-link" target="_blank">shutterstock</a></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p>Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-54226612812370513632021-07-24T18:00:00.000+07:002022-03-28T09:28:31.987+07:00Assalamu'alaikum Putriku <p> </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJRJ3LVBD4VlVkK__WELK9fsilSaJtfJ9EpFXVCzq4BdY0w17e9J8CE5f6bpFOfP50ZP0KNQoh1FfUHaM2Lu7Su3yhZ0adlB9dsis5w5RVPrphJl5kG6c4KB2jWS4M_znSVdP0PnniEqH2hlT6gjEylTm1wEPU5S0nCZugF4MPvOG4l6KsV14bCZUM/s4640/IMG_20210724_204257.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="4640" data-original-width="3472" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJRJ3LVBD4VlVkK__WELK9fsilSaJtfJ9EpFXVCzq4BdY0w17e9J8CE5f6bpFOfP50ZP0KNQoh1FfUHaM2Lu7Su3yhZ0adlB9dsis5w5RVPrphJl5kG6c4KB2jWS4M_znSVdP0PnniEqH2hlT6gjEylTm1wEPU5S0nCZugF4MPvOG4l6KsV14bCZUM/s320/IMG_20210724_204257.jpg" width="239" /></a></div>Selamat datang di dunia ini putri kedua kami<p></p><p>InsyaALLAH menjadi anak yang berbakti kepada orang tua dan berguna bagi bangsa dan negara, terkhusus bagi agama Islam</p>Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-49715332271549691482020-03-16T20:27:00.001+07:002020-03-16T20:27:25.362+07:00Datang, Pergi, IndahDatang,<div>
Saat dimana kita akan berjuang</div>
<div>
Lawan semua rasa ragu dalam hati</div>
<div>
Tegar menyongsong rintangan terdepan</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Pergi,</div>
<div>
Hantam semua kebimbangan</div>
<div>
Raih cahaya harapan walau setitik</div>
<div>
Demi hidup yang indah </div>
<div>
Impian hari demi hari</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Indah,</div>
<div>
Segala gambaran dalam imajinasi</div>
<div>
Yang akan didekap begitu erat</div>
<div>
Tak kan terlepas sampai mati</div>
Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-18472147445119325802019-10-19T17:20:00.002+07:002019-10-19T17:20:44.799+07:00Rintangan, Senyum, Ikhlaslah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://lh3.googleusercontent.com/-5PQYn9AQXU0/Wm5wfpyJ2JI/AAAAAAAAClc/i8YB0avwWg0MhaJOYrw5gbjO7sLP7aSjwCHMYCw/s1600/IMG_20171130_070000.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"> <img border="0" height="180" src="https://lh3.googleusercontent.com/-5PQYn9AQXU0/Wm5wfpyJ2JI/AAAAAAAAClc/i8YB0avwWg0MhaJOYrw5gbjO7sLP7aSjwCHMYCw/s320/IMG_20171130_070000.jpg" width="320" /> </a> </div>
Teruslah berlari dengan kaki kecilmu<br />
Sekalipun jatuh tetaplah kembali berdiri<br />
Lepaskan tawa dalam sedih<br />
Luluhkan semua gundah yang terperangkap<br />
Semua akan menjadi kenangan terindah<br />
Rintangan akan silih berganti menghampiri<br />
Hadapi dengan senyuman dan keikhlasan<br />
<br />Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-77717161586970243092017-04-28T16:05:00.000+07:002017-06-12T16:00:15.460+07:00Assalamu'alaikum Putriku<div dir="ltr">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-K9HdTLgIXGw/WT5X_2uX8-I/AAAAAAAAA24/5iX_OspnmBo2ATCQc-bDUXhg3YLAJOhWACLcB/s1600/iso%252Cshared%252Ctransfers%252C2017_20%252Cbe53782111cbb023e6217d47d5e1b2f02e9ddb7c.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" data-original-height="810" data-original-width="1080" height="240" src="https://3.bp.blogspot.com/-K9HdTLgIXGw/WT5X_2uX8-I/AAAAAAAAA24/5iX_OspnmBo2ATCQc-bDUXhg3YLAJOhWACLcB/s320/iso%252Cshared%252Ctransfers%252C2017_20%252Cbe53782111cbb023e6217d47d5e1b2f02e9ddb7c.jpg" width="320" /></a></div>
Assalamu'alaikum putriku<br />
Sungguh tak terungkapkan dengan kata<br />
Hadirmu memberi arti indah Dan cemas<br />
Hati pun campur aduk tidak menentu</div>
<div dir="ltr">
Putriku, engkau telah datang ke dunia ini<br />
Masa depan kami orang tuamu di kaki mungilmu<br />
Engkau salah satu penentu akhirat kami<br />
Sungguh besar dan beratnya beban ITU<br />
Yang akan engkau tanggung seumur hidupmu</div>
<div dir="ltr">
Jadilah engkau sebagai jalan syurga kami<br />
Perempuan yang shalehah <br />
<u>Aamiin</u></div>
Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-21266515248488725182016-08-13T06:46:00.001+07:002016-08-13T06:46:32.588+07:00Berkunjung ke Ibu Kota [lagi]<p dir="ltr">Ternyata sudah cukup lama tidak menyentuhkan kaki di ibu kota ini. Sambutan pertamanya adalah merasakan terminal 3 ultimate di bandara soeta. Lumayan luas terminalnya, serasa mirip kuala namu. Tapi masih belum selesai 100% terminalnya jadi belum terlalu rame isinya. Perjalanan dilanjutkan menuju hotel dafam teraskita di kawasan cawang. Hotelnya lumayan bagus secara fasilitas dan pelayanan, tapi kurang dari segi akses menuju lokasinya. Soalnya pas bilang ke supir taxi di sekitar cawang mereka tidak tau kalau ada hotel itu, hahaha. Ternyata hotel baru berdiri beberapa tahun lalu. Jadilah bergantung pada google maps buat penunjuk arah dan untungnya benar-benar spesifik dalam memandu perjalanan. Mungkin karena kota besar kali yah, makanya informasinya detail gitu.</p>
Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-33213930083176855782016-07-29T10:24:00.001+07:002016-07-29T10:24:34.007+07:00Selamat Jalan Ayah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://3.bp.blogspot.com/-XvhnbS5kzpY/V5rK_6wPdyI/AAAAAAAAAuE/WhNPFREp_f4F-OmqcqfzpWXA69JGe4pKQCLcB/s1600/1443532804301%255B1%255D.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://3.bp.blogspot.com/-XvhnbS5kzpY/V5rK_6wPdyI/AAAAAAAAAuE/WhNPFREp_f4F-OmqcqfzpWXA69JGe4pKQCLcB/s320/1443532804301%255B1%255D.jpg" width="240" /></a></div>
Sungguh kepergianmu begitu cepat<br />
Meninggalkan banyak kenangan dalam rasa<br />
Tawamu, senyummu, masih terngiang di telinga<br />
Tapi engkau telah meninggalkan kami semua<br />
<br />
Tenanglah engkau di alam sana<br />
Insya ALLAH kami ridha dan ikhlas dengan kepergianmu<br />
Mudah-mudahan tempat terbaik dari-Nya<br />
Semua dosamu diampuni oleh-Nya<br />
<br />
Kami anak-anakmu akan selalu mendoakanmu<br />
Terima kasih ayah untuk semuanya selama ini<br />
Engkau lah guru terbaik bagi kami semua<br />
Ilmu yang kau ajarkan akan tetap kami jalankan<br />
<br />
Lebih lama berpisah dari pada bersama<br />
Kata-katamu yang selalu kuingat<br />
<br />
tribute to:<br />Usman Siregar<br />
27-04-1956 ~ 24-07-2016Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-3027183925599499542016-07-21T07:48:00.002+07:002016-07-21T08:42:51.439+07:00Qia, Malaikat KecilSungguh cepat engkau meninggalkan kami<br />
Begitu penuh hati ini dengan sesak rasa<br />
Kenangan yang telah engkau ukir dalam hari<br />
Terpatri abadi dalam perjalanan kami<br />
<br />
Malaikat kecil kami yang cantik<br />
Tenang sudah engkau tinggalkan kami<br />
Senyum manismu yang engkau bagi<br />
Cukuplah buat engkau hiasi masa kami<br />
<br />
Kami semua sangat menyayangi engkau<br />
Jagalah kami semua dari atas sana<br />
Mudah-mudahan kita bisa berkumpul disana<br />
Dalam kehidupan yang abadi dari-Nya <br />
<br />
teruntuk:<br />
Hanin Shidqia, putri kami yang telah lebih dulu menghadap ALLAH SWT.<br />
15 Januari ~ 16 Juli 2016Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-565257014467527712016-05-24T07:59:00.001+07:002016-05-24T07:59:32.966+07:00Domain is SuspendedPengalaman cukup berharga ini, baru perpanjang domain eh malah di suspend domain nya.
Gara-gara tidak konfirmasi alamat email aja di tempat beli domain, hahahaTulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-62209917584075831742015-08-24T11:48:00.002+07:002015-08-24T11:48:39.464+07:00Pertolongan Pertama Jika Kena Siram Air PanasHari Sabtu kemarin cukup menegangkan. Yang awalnya hanyalah hal sepele berubah menjadi kecelakaan yang cukup fatal akibatnya. Air panas yang baru diangkat dari kompor buat campuran air mandi anak malah dipakai buat nyiram kaki sendiri, huhuhu. Panasnya itu loh ga nahan. Udah pengen direndam langsung di ember biar cepat dingin, tapi tidak dibolehin sama keluarga yang melihat kejadian itu. Katanya kalau disiram air dingin bakalan bikin kaki bengkak, ada gumpalan mengandung air di kulit. Jadinya nahan panas dulu sampai istri mengambilkan obatnya. Mau tau apa obatnya?<div>
<br /></div>
<div>
Sepertinya mungkin karena saya baru pertama kali kecelakaan seperti ini, jadinya diam aja manut sama istri. Dengan telaten istri mengolesi kaki saya dengan Tomat. Ya betul, obatnya adalah tomat saudara-saudara. Awalnya saya mikir kan tomat itu juga mengandung air, kenapa ga direndam ke air aja langsung biar lebih dingin, jadi lebih cepat gitu. Saya malah dicerewetin sama istri kalau itu nanti malah bikin saya tidak bisa pakai alas kaki.<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://tokoherbalacemaxs.com/wp-content/uploads/2015/08/Tomat.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://tokoherbalacemaxs.com/wp-content/uploads/2015/08/Tomat.jpg" height="210" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Ngikut aja deh jadinya, disuruh sabar menunggu sampai hampir 1 jam. Panasnya kaki masih terus terasa walaupun sudah dikasih tomat. Harus dioles-oles biar dinginnya merata. Tapi apalah daya, tidak sempat 1 jam ternyata anak kesayangan menangis dan tidak ada yang sempat untuk gendongnya. Mau ga mau saya sebagai orang tua yang baik (hehehe) dengan sigap langsung menggendong tanpa memikirkan kaki yang sedang di kompres pake tomat. Alhasil setelah diam, panas di kaki terasa kembali, hahaha. Sore harinya rasa panas di kaki sudah bisa dikesampingkan walaupun kadang terasa nyeri dikit, dan kaki saya tidak ada bengkak mengandung air seperti kecelakaan air panas pada umumnya. Walaupun ada sedikit kulit yang melepuh, tapi tidak sampai semua kaki saya melepuh. Masih bisa langsung dipakai jalan-jalan kakinya.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Jadi saudara-saudara, jika terjadi kecelakaan dengan air panas, pakailah tomat untuk menyembuhkan dan mengurangi rasa panas pada bagian tubuh anda. Jika bisa pas ngerawatnya di ruangan yang dingin biar lebih cepat lagi berkurang panasnya. Jangan sampai nanti hasilnya seperti gambar di bawah ini.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-5MjBDBSvMmU/VRS058OnIHI/AAAAAAAAAjw/qOzYKnDNjpw/s1600/tersiram-air-panas.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-5MjBDBSvMmU/VRS058OnIHI/AAAAAAAAAjw/qOzYKnDNjpw/s1600/tersiram-air-panas.jpeg" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
</div>
Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-25029621752615881742015-04-13T21:54:00.001+07:002015-04-13T21:54:45.905+07:00Hilang setelah seminggu, akhirnya kembali <p dir="ltr">Minggu-minggu ini merupakan minggu yang cukup melelahkan. Banyak acara keluarga yang harus dipersiapkan dalam waktu singkat. Sabtu minggu 2 minggu lalu adik resmi melepaskan masa lajang dengan menikahi pacarnya. Kehebohan di rumah tidak bisa dihindari karena persiapan yang sangat mepet dan kurangnya anggota untuk itu. Ditambah lagi kondisi cuaca yang tidak bisa dipastikan hujan atau cerah. Tapi alhamdulillah tetap bisa berjalan lancar. </p>
<p dir="ltr">Acara selanjutnya pada hari selasa nya, yaitu acara manukkir namenek alias melihat anak yang baru lahir. Walaupun anak sudah umur 2 bulan lebih, hehehe. Tiap keluarga yang datang membawa kado buat junior dan menggendong sambil mendoakannya. Siangnya semua ikut makan siang bersama dilanjut acara mangkobar dari tiap-tiap pihak yang hadir. Lumayan makan banyak waktu kalau sudah namanya mangkobar. Harus banyak-banyak sabar menunggu sampai selesai. </p>
<p dir="ltr">Jadi apaan yang hilang itu? Disinilah dimulai awal ceritanya, saat sudah tidak ada lagi tamu yang datang, saat anggota keluarga mulai bersih-bersih ruang tengah. Salah satu handphone istri saya tidak keliatan. Sudah di telepon juga suaranya tetap tidak kendengaran suarang ringtonenya. Karena saya ingat terakhir saya masukkan di tempat tidur junior, jadi dengan yakin merasa handphone tersebut hanya terselip di suatu tempat dalam rumah. Dengan tenang saya pulang ke Medan untuk mulai kerja lagi karena masa cuti saya sudah habis. Masih merasa tidak ada yang janggal sampai kakak saya memberitahukan ke saya kalau ada yang anhkat telepon tersebut dan ngaku ada di muara tais. Disinilah kejanggalan tersebut mulai saya rasakan. </p>
<p dir="ltr">Langkah pertama yang saya lakukan adalah mendatangi grapari untuk mengganti kartu telepon istri saya dengan kartu baru karena takut disalahgunakan oleh orang yang megang handphone tersebut. Ternyata nomor tersebut digunakan untuk menghubungi teman dan keluarga si pemegang tersebut dan mengaku kalau itu adalah nomor telepon dia. Hal ini lah yang membuat keberadaannya bisa kami lacak dengan menghubungi orang yang mengirimkan sms ke nomor yang baru kami ganti kartunya. Akhirnya setelah memberikan penjelasan ke orang-orang tersebut dan mereka mau memberikan informasi yang sangat membantu mencari keberadaan handphone tersebut. </p>
<p dir="ltr">Handphone yang hilang akhirnya kembali lagi walaupun sudah mengalami perubahan fisik. Flip covernya sudah dilepas, screen protector nya pecah akibat bantingan keras. Syukurnya handphone tersebut masih berfungsi normal. </p>
<p dir="ltr">Moral ceritanya adalah jangan sembarangan meletakkan barang berharga anda dimana pun walaupun itu di rumah anda. Karena terkadang bisa saja orang yang tidak kita sangka bakalan meminjam barang kita main ambil begitu saja. Buat yang mau nyolong yah pintar dikit lah, masa kartu handphone curian diakuin nomor sendiri dan dipakai buat menghubungi teman serta saudara.</p>
Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-57913443895481014152015-02-13T16:30:00.002+07:002015-02-13T16:30:53.961+07:00Konsisten dalam Posting di Blog itu Susah TernyataSesuai judulnya teman-teman, konsisten untuk membuat tulisan atau posting di blog itu ternyata sungguh susah. Apa lagi seperti blog saya ini, isinya campur sari kayak gado-gado. Pengennya sih bisa nulis minimal 3 posting per minggunya, tapi ide dan materinya susah buat diundang.<br />
<br />
Okeh, mungkin selama ini saya sering blog walking ke beberapa situs atau blog teman-teman blogger lainnya yang sering bikin posting tentang bagaimana caranya biar bisa dapat <strike>duit</strike> konsisten di blog. Berikut beberapa yang sering keliatan:<br />
<br />
<br />
<ul>
<li>Menulis sesuai passion atau selera</li>
<li>Bikin tutorial tentang sesuatu yang sering kita lakukan</li>
<li>Banyak baca buku</li>
<li>Cari informasi lebih banyak</li>
</ul>
Walaupun begitu, tetap aja pengen nulis itu susah banget. Pengen bikin cerita bersambung, takut jadi ga nyambung-nyambung ceritanya nanti, hehehehe. Tapi yoweslah, padahal dari 2005 udah mulai belajar buat <strike>dapat duit di internet</strike> bikin blog tapi masih aja sampai sekarang belajar terus ga berhenti juga.<br />
<br />
Yang penting tetap semangat wae lah...... Ganbatte!!!Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-59147337306100447372015-02-12T10:16:00.000+07:002015-02-12T10:16:40.734+07:00Selamat Datang Anakku Sayang<a href="http://2.bp.blogspot.com/-o9O95x2OfvM/VNwV77rkLkI/AAAAAAAAAhc/TvVIJhKSRbs/s1600/img-206082947_Page1.jpg" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-o9O95x2OfvM/VNwV77rkLkI/AAAAAAAAAhc/TvVIJhKSRbs/s1600/img-206082947_Page1.jpg" height="162" width="200" /></a>Sungguh rasa dalam dada ini begitu aneh<br />
Senang bahagia bercampur takut resah gelisah<br />
Saat menunggu kehadiranmu yang terkasih<br />
Sejak awal ku duduk disampingnya bersimpuh<br />
<br />
Tiap detik yang berlalu begitu lambat terasa<br />
Menyaksikan bundamu yang cepat berubah rasa<br />
Ketenangan di wajahnya hanya terpancar sebentar saja<br />
Merasakan gerakanmu yang begitu luar biasa<br />
<br />
Penantian kami akhirnya mulai mendekati waktu<br />
Kesakitan bundamu pun semakin cepat melaju<br />
Perjuangan bundamu dan kamu begitu menderu<br />
Membuat mataku hanya bisa menatap kalian terpaku<br />
<br />
Mendengar tangisan pertamamu begitu merdu<br />
Sentuh kulitmu begitu senang hati terasa<br />
Pandangan matamu yang kecil sungguh lucu<br />
Melihat bundamu yang penuh letih terasa<br />
<br />
<a name='more'></a><br />
Selamat datang anakku sayang<br />
Sungguh engkau melengkapi kami ayah ibumu<br />
Semoga engkau menjadi anak yang saleh dan berbakti<br />
Kami akan berusaha menjadi yang terbaik untukmu<br />
Meski kami harus melampaui keterbatasan kami<br />
Hanya untukmu dan karena mu lah itu bisa terjadi<br />
<br />
<br />Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-21844396924937515582015-01-17T15:50:00.000+07:002015-01-17T15:50:08.955+07:00Nungguin yang lagi senam hamil Kegiatan di sore hari ini adalah nungguin bunda junior ikutan senam hamil di RSIA Stella Maris Medan. Lumayan rame juga nih orang-orang yang berkunjung, mulai dari yang cek kandungan, bawa anak berobat atau imunisasi, terus ada juga yang jualan. Mirip pasar kelihatannya, tapi khusus yang berkaitan dengan ibu dan anak.<br />
<br />
Ketimbang bosan nungguin, jadinya bikin posting aja biar nambah dikit post di tahun ini. Mungkin untuk readers yang berlokasi di sekitaran Medan yang pengen tau jadwal senam hamil di RSIA Stella Maris ini, berikut informasi yang saya tau. Senam hamil di RSIA Stella Maris diadakan tiga kali seminggu, mulai dari hari jumat sampai minggu pada pukul tiga sore sampai selesai. Slot peserta senam terbatas, sehingga kalau mau ikutan harus daftar tiga hari sebelumnya. Ga harus datang buat booking Slot, cukup telepon saja terus nanti bakalan di data oleh resepsionis rumah sakit.<br />
<br />
Selamat mengikuti senam hamil yang para ibu. Buat para suami harap bersabar nungguin sampai selesai, mungkin pukul 5 an. Happy waiting brother like I do now 😂<br />
<br />Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-53656825031842363582015-01-16T20:49:00.000+07:002015-01-16T20:49:06.674+07:00Penyesalan itu..... Aah sudah lah Memang lah benar petuah orang dulu<br />
Penyesalan itu pasti menampakkan wujud<br />
Buat hati ini menjadi pilihan karenanya<br />
Apa lah daya hanya bisa pasrah<br />
<br />
Maafkan lah hamba yang lalai ini ya ALLAH<br />
Lalai dalam membimbing saudara hamba<br />
Yang begitu mudah nya terombang ambing<br />
Dalam hitamnya dunia dana ini<br />
<br />
Terkadang tak percaya semua ini terjadi<br />
Waktu kecil dia begitu pemalu dan penurut<br />
Setibanya dia besar sekarang<br />
Sungguh tak disangka dia begitu berubah<br />
Terpengaruh lingkungan yang jahat<br />
<br />
Tunjukkan lah kepadanya jalan lurus-Mu<br />
Kembalikan dia ke jalan yang Engkau berkahi<br />
Hanya kepada-Mu lah hamba memohon<br />
Karena hamba hanya manusia biasa<br />
Penuh dengan segala kekurangan<br />
<br />
Penyesalan itu.... Aah sudah lah<br />
Hamba hanya bisa panjatkan doa kepada-Mu<br />
Kabulkan lah ya Tuhan ku yang maha pengasih<br />
Amin yaa robbal alamin.Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-36028451003278551122015-01-08T13:53:00.001+07:002015-01-08T13:53:58.889+07:00Belanja Online, Teliti dalam bertransaksi kuncinyaDulu saya termasuk yang paling malas kalau udah namanya belanja online. Bukan takut kena tipu alasan utamanya, tapi malas buat ke atm untuk transfer uang ke seller-nya aja, hehehehe. Saya disini akan coba berbagi pengalaman tentang belanja online di internet ini.<br />
<br />
Transaksi pertama saya di belanja online itu adalah pembelian hard disk drive 320GB di FJB Kaskus, kalau tidak salah id kaskusnya adalah juggern4ut. Wah, kok langsung main beli di kaskus aja nih? Ga takut ditipu? Pertanyaan teman satu kosan dulu pas nunggu kiriman hard disk drive-nya datang. Sebelum saya melakukan transaksi dengan member tersebut, saya sudah melakukan penelusuran dari track recordnya seperti apa. Apakah ada yang pernah tertipu atau malah banyak yang memberikan rekomendasi? Selidik punya selidik, ternyata tidak ada catatan negatif dari member tersebut dan membuat hati saya 70% yakin barang yang saya pesan pasti sampai. Selang sehari setelah pesan, member tersebut mengirimkan sms yang berisi nomor resi pengiriman barang. Ini meningkatkan kepercayaan saya sampai 90%. Hahahaha, kok belum yakin sih? <br />
<a name='more'></a>Kan barangnya belum sampe bro, makanya belum sepenuhnya percaya. Dan memang akhirnya percaya kalau beli online itu ga semuanya tipu-tipu setelah menerima langsung barang yang dipesan.<br />
<br />
Mulai dari transaksi pertama saya tersebut saya semakin sering belanja online. Bahkan untuk beli celana dalam saja pernah saya beli online karena tidak bisa menemukan model celana dalam tersebut di kota saya tinggal, hehehe. Sejauh ini saya sudah melakukan transaksi cukup banyak, apalagi sekarang sudah ada credit card yang mempermudah transaksi online tanpa harus transfer-transfer lagi. Cuma butuh verifikasi data aja saat mau bayar.<br />
<br />
Berikut beberapa tips untuk belanja online yang selalu saya perhatikan sebelum transaksi:<br />
<br />
<br />
<ol>
<li>Selalu mencari situs resmi. Misalnya untuk beberapa barang elecktronik saya selalu belanja di jaknot dan bhinneka. Alasannya karena mereka selalu memberikan alamat lengkap dan saya sudah pernah mengunjungi toko fisik mereka secara langsung.</li>
<li>Jika belanja di FJB Kaskus, teliti tentang status si agan yang menjual barang. Jangan selalu menjadikan patokan cendol untuk mempercayai member disana. Lihat track record-nya, mulai dari history-history transaksinya dengan member lain. Apalagi kita kenal salah satu member yang transaksi dengan seller tersebut, kita bisa menanyakan langsung apakah benar barang sampai dan sesuai.</li>
<li>Untuk web jual beli yang banyak bermunculan sekarang di iklan tv, seperti berniaga dan olx, lebih baik untuk transaksinya dilakukan COD saja daripada main transfer. Karena kedua web tersebut pun menganjurkan untuk COD agar terjamin tidak kena tipu.</li>
<li>Untuk web tipe mall, seperti lazada, blibli, dan elevenia, saya lebih prefer untuk mencari barang yang dijual langsung oleh mereka, bukan dari pihak ketiga. Karena pihak ketiga itu mirip seperti orang-orang yang berjualan di FJB Kaskus, berniaga, dan olx.</li>
<li>Bukan mengerdilkan web jual beli online lain yang berdiri sendiri, tetap kita harus mencari informasi keabsahan dari web tersebut. </li>
<li>Kalau anda masih belum yakin web jual beli online tersebut valid atau tidak, mungkin bisa menggunakan bantuan dari web berikut www.polisionline.com</li>
<li>Tetap berdoa dan waspada terhadap semua web jual beli online</li>
</ol>
<div>
<br /></div>
<div>
Mungkin itu aja tips yang bisa saya bagikan ke para pengunjung, kurang lebihnya silahkan ditambahin yah.</div>
<div>
Bukan bermaksud promosi hanya mencoba untuk berbagi, berikut beberapa web yang sudah pernah saya gunakan untuk transaksi online:</div>
<div>
<ul>
<li>www.bhinneka.com</li>
<li>www.jaknot.com</li>
<li>www.adekbayi.com</li>
<li>www.lazada.co.id (pihak lazada-nya langsung yang sebagai penjual, bukan third party)</li>
<li>www.blibli.com ( sama seperti lazada)</li>
<li>www.sarunggadget.com</li>
</ul>
<div>
<br /></div>
</div>
<div>
demikian isi post kali ini untuk membuka post di tahun 2015 :)</div>
<div>
<br /></div>
Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-65969111189904670712014-11-18T11:13:00.001+07:002014-11-18T15:06:15.626+07:00Pdam tirtanadi medan mengecewakan<a href="http://3.bp.blogspot.com/-m_giYuTB3Cs/VGrHXNg6xCI/AAAAAAAAAhA/CbTHlU41t_8/s1600/WP_20141118_001-795705.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="antrean warga di loket pembayaran PDAM Tirtanadi Medan - Jl Petani 1" border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-m_giYuTB3Cs/VGrHXNg6xCI/AAAAAAAAAhA/CbTHlU41t_8/s320/WP_20141118_001-795705.jpg" height="112" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6082893448295924770" title="antrean warga di loket pembayaran PDAM Tirtanadi Medan" width="200" /></a>Sesuai judulnya nih, sedikit mengeluarkan isi kepala yang sudah mulai full. PDAM di Medan ini ternyata mengecewakan sekali untuk pelayanannya. Tidak adanya sosialisasi tentang perubahan sistem pembayaran dari mereka jemput bola menjadi jaga kandang, jam kerja PDAM yang makin pendek 08.00 - 15.00 WIB Senin - Jumat, loket pelayanannya tidak difungsikan semua, dan yang terakhir adalah antrean yang membludak. Ini case-nya yang tempat pembayaran di jalan Petani No 1, yang seberang jalannya taman makam pahlawan.
<br />
<br />
Bulan-bulan sebelumnya pihak PDAM Medan mengutus perpanjangan tangan mereka untuk mengetuk pintu rumah warga. Tujuannya untuk mengantarkan tagihan pemakaian air dan bisa langsung bayar disitu juga. Ini yang saya anggap mereka jemput bola. Awalnya mikir kenapa udah tahun 2014 ini masih mengandalkan sistem manual seperti ini?? Apa belum bisa online gitu. Kekurangannya sistem ini sih memang terkadang rumah yang saat dikunjungi itu tidak ada penghuninya, berarti tagihan itu akan diantar kembali bulan depan beserta dendanya.<br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-0HWSQdGmHqk/VGrHXu8ymSI/AAAAAAAAAhM/3CfHkLYxuz4/s1600/WP_20141118_002-798491.jpg" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="nomor antrean 72 di kloter ke-2" border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-0HWSQdGmHqk/VGrHXu8ymSI/AAAAAAAAAhM/3CfHkLYxuz4/s320/WP_20141118_002-798491.jpg" height="112" id="BLOGGER_PHOTO_ID_6082893457271200034" title="nomor antrean" width="200" /></a>Dengar-dengar tadi saat warga bercengkrama di luar sambil mengeluarkan kekesalannya, ternyata harusnya per 1 November pembayaran PDAM sudah bisa online. Tapi ada warga yang mencoba di ATM belum ada pilihan untuk pembayaran tagihan air PDAM Medan. Jadi informasinya masih simpang siur alias masih isu-isu gitu. Karena melihat banyaknya warga yang antre sampai diluar loket pembayaran, saya sempat mau mengurungkan niat untuk pulang saja. Tapi ada suara yang saya dengar ternyata antrean yang sekarang itu sudah kloter kedua. Kaget juga mendengarnya. Jadi saya coba minta nomor antrean dan dapatlah nomor 72 seperti di gambar.<br />
<br />
Saya tanya ke satpamnya, ini kira-kira masih bisa ga dapat giliran sebelum jam 3? Dia bilang mungkin pak, karena mereka ga ada waktu istirahatnya. Waw, hebat yah ga ada waktu istirahatnya, hehehe. Mungkin gara-gara itu kali yah waktu kerjanya jadi lebih cepat pulang di jam 3 sore. Ok, sekarang mari kita buat hitung-hitungannya.<br />
<br />
Kondisi awal nih:<br />
a. Nomor antrean yang saya pegang adalah nomor 72<br />
b. Di dalam loket masih kloter pertama, dan baru memasuki nomor antrean 30an.<br />
c. Asumsikan nomor antreannya di dalam sudah nomor 35<br />
d. Seorang pelanggan dilayani rata-rata 5 menit<br />
Jadi kalau dihitung saya nomor antrean ke (100-35)+72 = 65+72 = 137<br />
Waktu yang harus saya luangkan adalah 136 * 5 menit = 680 menit = 11 jam lebih.<br />
kalau kita kecilin lagi waktu pelayanan jadi 2 menit, maka 136 * 2 menit = 272 menit = 4,5 jam lebih.<br />
<br />
Wakakakak, itu belum ditambah sama berantemnya pelanggan sama orang loketnya loh. Jadi saya putuskan untuk tidak kembali lagi kesana. Mudah-mudahan pembayaran onlinenya cepat berfungsi agar tidak membuang-buang waktu antre di loket cuma buat bayar air ini.<br />
<div>
<div style="font-family: Calibri,sans-serif; font-size: 11pt;">
<br /></div>
</div>
Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-4980966050984469392014-10-27T10:38:00.000+07:002014-11-18T15:08:08.499+07:00Katanya sih... hari ini Hari Blogger Nasional<div class="WordSection1">
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US">Habis baca-baca berita di detik inet, muncul judul yang dulu pernah bikin penasaran pengen ikutan, Selamat Hari Blogger Nasional. Tapi mengurungkan niat karena tidak punya dana dan masih tanggungan orang tua, hehehe. Setelah saya coba browsing lagi, ternyata ini hanyalah kenangan dan sejarah saja. Sudah tidak ada lagi kegiatan kopi darat untuk event pertemuan semua blogger di Indonesia. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US">Yah begitulah mungkin siklus hidupnya yah. Dari 2007 sampai 2011, event ini sungguh dinanti-nantikan oleh semua blogger, baik itu yang udah pro maupun yang masih newbie kayak saya. Walaupun saya cuma bisa liat postingan dari teman-teman blogger yang mengikuti event ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="EN-US">Semoga kedepannya akan muncul lagi acara seperti ini yang mengumpulkan semua blogger di Indonesia<o:p></o:p></span></div>
</div>
Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-72762881799548891472014-10-26T19:25:00.001+07:002014-11-18T15:09:22.563+07:00Hidup itu proses belajar <div>
<div style="font-family: Calibri,sans-serif; font-size: 11pt;">
Terkadang hidup itu penuh perjuangan<br />
Perjalanan jauh pun bisa terasa dekat<br />
Lelahnya badan pun tak ku hiraukan<br />
Hanya terbayang wajah mu yang menanti<br />
Menanti akan kedatangan diriku ini<br />
<br />
Saat bersamamu begitu indah duniaku<br />
Waktu begitu cepatnya berlari <br />
Seakan tak rela atas kebersamaan kita<br />
Memaksa kita tuk berpisah sejenak sahaja<br />
Walau itu pasti akan terasa begitu lama buat kita<br />
<br />
Sabarlah wahai permaisuri hatiku<br />
Mudah-mudahan keadaan ini cepat berlalu<br />
Saat nanti kita bersama selama masa<br />
Itu kan indah buat kita bersama</div>
</div>
Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-18695162905376579642014-10-24T20:10:00.001+07:002014-10-24T20:10:32.371+07:00Malam Yang Menegangkan <div><div style="font-family: Calibri,sans-serif; font-size: 11pt;">Untung lah sudah sampai di tempat tujuan walau diwarnai kejadian yang cukup menegangkan. Bagaimana tidak bro, dari pukul 18.00 wib hujan membasahi kota Medan. Bus saya berangkat pukul 20.00 wib. Sebenarnya sih ga bakalan tepat waktu presisi banget, tapi namanya penumpang yah ga boleh telat. Udah lumrah kali yah gitu, mulai dari pesawat sampai bus peraturan yang tak tertulis seperti itu.<br><br>Jadi mana sisi menegangkannya bro? Yah namanya persepsi saya, buat saya menegangkan mungkin buat yang lain biasa aja, hehehe. Pukul 19.10an wib hujan pun belum mulai reda. Saya menunggu di depan pintu rumah sambil sesekali mencoba ujan nya udah bisa dilewati atau belum. Akhirnya ada becak yang melintas. Baru kali ini senang banget ketemu sama becak. Tanpa panjang lebar langsung saya naik dan ngasih tau tujuan saya. Sang supir becak pun langsung tancap gas.<br><br>Disinilah sisi menegangkannya muncul. Saat sedang macet-macetnya, datang dari belakang kami seorang for rider (ga tau tulisan yang benernya nih) dengan suara sirene yang lantang dan khas. Sontak sang supir becak mengarahkan becaknya kearah kiri. Tidak sadar becak tersebut menyenggol sebuah angkot. Mulai lah adu mulut antar mereka dan saya cuma bisa diam. Mikir bisa sampai tujuan tepat waktu atau tidak. Tiba-tiba supir becak masuk ke gang kecil buat melarikan diri dari supir angkot. Syukurnya memang lepas dari tu angkot. Akhirnya saya dioper ke becak lain biar sampai ke loket.<br><br>Kalau dipikir sih becak ga salah, wong ada sirene yang nyuruh minggir dan angkot nya juga ga kenapa-kenapa. Tapi namanya juga udah esmosi dan saling merasa benar, baiknya salah satu melarikan diri saja, hahaha. Sama supir becak pengganti tadi akhirnya diantar sampai tujuan dengan selamat. Sambil cerita-cerita ga biasanya jam segini macet parah.<br><br>Yoweslah, yang penting saya sampai tujuan dan ga sempat ditinggalin bus. Semoga supir beca dan angkot tu sama-sama ikhlas dan rela atas kejadian tersebut. Sekarang mudah-mudahan saya selamat sampai tujuan buat ketemu istri tercinta dan calon junior kami. Aamiin</div></div>Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-82329164085856353412014-10-24T14:47:00.002+07:002014-10-24T15:39:40.604+07:00Pertama Kalinya ke Dokter THT<a href="http://vandoyo.files.wordpress.com/2009/10/800px-anatomy_of_the_human_ear-svg.png" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="anatomi telinga manusia" border="0" src="http://vandoyo.files.wordpress.com/2009/10/800px-anatomy_of_the_human_ear-svg.png" height="150" title="anatomi telinga manusia" width="200" /></a>Yup, sesuai judulnya, baru pertama kalinya saya pergi menemui dokter THT. Soalnya tadi pagi pas bangun tidur telinga kiri serasa full banget, tidak bisa mendengar. Untungnya yang kanan fine fine aja. Pelan-pelan saya tekan-tekan telinga kiri, perlahan mulai bisa mendengar lagi. Tapi efeknya itu, pelan-pelan juga kualitas pendengaran telinga kiri ikut mengecil.<br />
<br />
Akhirnya saya putuskan untuk pergi ke dokter THT. Referensi dari teman-teman yang saya tanyakan, coba ke RS Permata Bunda. Ok, saya menuju ke lokasi siang ini habis Jumatan. Sampai di RS Permata Bunda, eh malah dibilang klo yang saya masukin itu khusus buat yang rawat inap, yang mau konsul ke dokter itu ada di klinik Bunda, sekitar 150 meter dari situ. Tanpa babibu, akhirnya saya pergi juga ke klinik Bunda ini yang berhadapan dengan hotel Garuda Plaza.<br />
<br />
<a name='more'></a>Pas mau masuk saya bingung, liat pintu kiri untuk klinik Rontgen, lihat ke kanan kayak tempat leha-leha gitu. Yaudah, ketimbang main nyelonong aja, saya tanya aja sama mbak-mbak yang keliatannya menggunakan seragam perawat. Ditunjukinlah jalan menuju resepsionis. Di meja resepsionis, disambut oleh sikap dingin ibu-ibu penjaganya. Pertanyaannya singkat padat jelas, pertama kali kesini? nama siapa? umur berapa? nomor telepon yang bisa dihubungi? mau ke dokter apa? Habis menjawab pertanyaan tersebut saya dipersilahkan untuk menunggu antrian ke dokter THT yang saya tuju.<br />
<br />
Tak lama nama saya dipanggil, ketemu dokternya sudah cukup berumur. Dokternya juga lumayan sopan dan santun menghadapi saya. Dokter menanyakan dan mendengarkan keluhan saya. Kemudian saya disuruh duduk di kursi periksanya. Entah alat itu apa namanya, sepertinya pak Dokter sedang menerawang ke dalam telinga saya. Terus dia meminta bu suster untuk mengambil alat lain buat dimasukkan ke telinga saya. Awalnya khawatir juga, rasanya seperti ditiupin angin ke dalam telinga. Perlahan mulai terdengar keras suara anginnya, serasa ada yang mau di dorong masuk ke dalam. Kemudian berganti ke telinga kanan, yang ini ga ada yang didorong ke dalam. Trus pak dokter bilang sudah beres. Dan memang telinga kirinya udah mulai enakan walaupun efek dengungnya masih kerasa sih.<br />
<br />
Dan sampai deh ke babak yang paling menentukan, PEMBAYARAN!!!! Pak dokter menulis biaya-biaya yang akan dikenakan, baru setengah jalan saya diminta untuk menunggu di luar saja. Yah namanya juga pasien, nurut nurut aja yang diperintahin dokter. Kemudian suster mengajak saya ke kasir untuk melakukan pembayaran. Kasirnya menulis kwitansi dan saya menunggu dengan cemas, takut-takut duit di dompet kurang, hehehehe kan malu ntar. Syukur alhamdulillah ternyata dikenakan biaya 200 ribu rupiah saja. Rinciannya 120 ribu rupiah untuk dokter THT, 80 ribu rupiah untuk tindakan yang dilakukan.<br />
<br />
Kesimpulannya, perasaan kurang nyaman yang saya rasakan dari tadi pagi sudah hilang dengan harga 200 ribu rupiah. Biayanya ini tinggal claim kembali aja ke kantor, hehehehe, biar ga rugi-rugi amat. Kan ada fasilitas kantor buat kesehatan. Keliatannya bisa jadi rutin nih ke dokter THT, tobat deh main korek telinga pake cotton bud T_TTulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0Medan, Medan, North Sumatra, Indonesia3.5915405 98.6692997999999763.084456 98.023852799999972 4.098625 99.31474679999998tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-61679920147331714732014-10-23T08:10:00.040+07:002023-09-06T09:55:57.118+07:002 HARI PERJALANAN MENGELILINGI DANAU TOBA, SUMATERA UTARA - PART 2<a href="http://4.bp.blogspot.com/-DmjhNqDubII/VEhOofspXrI/AAAAAAAAAdo/MMu73W3DA8E/s1600/DSCF4192.JPG" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="penginapan kecil tapi besar" border="0" height="150" src="http://4.bp.blogspot.com/-DmjhNqDubII/VEhOofspXrI/AAAAAAAAAdo/MMu73W3DA8E/s1600/DSCF4192.JPG" title="penginapan kecil tapi besar" width="200" /></a>Oke, mari kita lanjut lagi cerita tentang <a href="http://www.tulisanku.com/2014/09/2-hari-perjalanan-mengelilingi-danau-toba-part-1.html">2 hari perjalanan mengeliingi Danau Toba, Sumatera Utara</a>. Sudah capek main air di pinggir danau, makan siang pun datang menghampiri. Walaupun Cuma nasi bungkus pake lauk ikan mas gulai, rasanya begitu enak dinikmati. Mungkin karena sudah kelaparan dan kecapaean kali yah. Sembari menunggu yang lain selesai dengan makan siangnya masing-masing, yang sudah selesai makan bersiap-siap untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat penginapan. Tidak terlalu jauh dari lokasi permainan air, sekitar 45 menit perjalanan sudah sampai di penginapan. Penginapannya lumayan besar dan mempunyai halaman pinggir danau Toba sendiri. Sebagian dari teman-teman masih menyambung permainan airnya yang sempat terhenti siang itu.<br />
<br />
Sore hari pun menjelma dengan munculnya warna jingga di pinggir danau. Teman-teman memanfaatkan waktu tersebut untuk merebahkan badan sebentar di kamar masing-masing. Yang anak mudanya sih masih aja punya tenaga untuk bermain bola. Namanya juga anak muda yah, masih banyak simpanan tenaganya.<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-pqJ0AEsHkag/VEhO6s_g44I/AAAAAAAAAeI/abn6sp1srhg/s1600/DSCF4234.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Mari bernyanyi bersama, karaoke seadanya" border="0" height="150" src="http://3.bp.blogspot.com/-pqJ0AEsHkag/VEhO6s_g44I/AAAAAAAAAeI/abn6sp1srhg/s1600/DSCF4234.JPG" title="Mari bernyanyi bersama" width="200" /></a>Malam hari tiba, waktunya makan malam dan acara malam yang beraksi. Ada yang bakar jagung, ada juga yang nyanyi-nyanyi ala tempat karaoke di ruangan yang sudah disediakan orang penginapan. Jagung 1 karung habis dalam waktu singkat, padahal baru pada makan tapi tetap aja masih muat jagung bakarnya. Ibu-ibu kumpul sesama ibu-ibu<br />
<a name='more'></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-EEbG2PnO_KA/VEhO6vAK2KI/AAAAAAAAAeM/fTX14kdphrQ/s1600/DSCF4245.JPG" style="clear: right; display: inline; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img alt="mari bakar jagung di danau toba" border="0" height="150" src="http://3.bp.blogspot.com/-EEbG2PnO_KA/VEhO6vAK2KI/AAAAAAAAAeM/fTX14kdphrQ/s1600/DSCF4245.JPG" title="mari bakar jagung di danau toba" width="200" /></a>dan ngobrol tentang hal-hal yang mereka sukai. Sedangkan bapak-bapaknya mulai dengan ngobrol ngalor ngidul. Makin lama cuacanya semakin dingin, sehingga sebagian memilih untuk masuk ke kamar masing-masing untuk istirahat. Yang masih di luar melanjutkan kegiatan dengan sedikit permainan kartu. Yang kalah bakalan disuruh jongkok sampai dia menang kembali. Begitulah malam berlalu sampai subuh menjelma.<br />
<br />
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-Iyy3VA5yA1A/VEhOufb_-QI/AAAAAAAAAeA/2ZBSLRzOEVo/s1600/DSCF4247_.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="sunrise di danau toba" border="0" height="150" src="http://3.bp.blogspot.com/-Iyy3VA5yA1A/VEhOufb_-QI/AAAAAAAAAeA/2ZBSLRzOEVo/s1600/DSCF4247_.jpg" title="sunrise di danau toba" width="200" /></a>Pukul 06.00 WIB esok harinya, semua dibangunkan untuk bersiap-siap agar tidak ketinggalan kapal feri buat nyebrang ke Parapat. Sarapan, cek terakhir perlengkapan, dan mulai lagi konvoi menuju pelabuhan terdekat. Ternyata masih kepagian di pelabuhan, akhirnya dimanfaatkan untuk mengunjungi objek wisata di dekat-dekat pelabuhan, seperti patung sigale-gale dan makam raja. Ada yang beli souvenir dan buah-buahan untuk oleh-oleh. Disempatkan pula untuk mengabadikan momen dengan mengambil foto bersama di pintu masuk pelabuhan itu. Kapal feri pun tiba dan siap-siap menyeberang ke Parapat.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-1O5pxKryqMc/VEhPMcQ30DI/AAAAAAAAAek/6LsB3JEKhPc/s1600/DSCF4302.JPG"><img alt="pelabuhan ferry tomok, samosir" border="0" height="150" src="http://2.bp.blogspot.com/-1O5pxKryqMc/VEhPMcQ30DI/AAAAAAAAAek/6LsB3JEKhPc/s1600/DSCF4302.JPG" title="selamat datang di tomok" width="200" /></a>
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-RTN3IXRx_hk/VEhPAulslJI/AAAAAAAAAeY/rwCWjvZuluo/s1600/DSCF4283.JPG"><img alt="parkir di pelabuhan tomok" border="0" height="150" src="http://4.bp.blogspot.com/-RTN3IXRx_hk/VEhPAulslJI/AAAAAAAAAeY/rwCWjvZuluo/s1600/DSCF4283.JPG" title="parkir di pelabuhan tomok" width="200" /></a>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-N4HbrSgxpWI/VEhPL2xu8OI/AAAAAAAAAeg/fSKcLdMEHw8/s1600/DSCF4308.JPG"><img alt="souvenir disekitar pelabuhan tomok" border="0" height="150" src="http://4.bp.blogspot.com/-N4HbrSgxpWI/VEhPL2xu8OI/AAAAAAAAAeg/fSKcLdMEHw8/s1600/DSCF4308.JPG" title="souvenir disekitar pelabuhan tomok" width="200" /></a>
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-sMieZpLHxjw/VEhPcmN1dsI/AAAAAAAAAe4/mGHzne1GVH4/s1600/DSCF4337.JPG"><img alt="papan informasi tempat wisata di tomok" border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-sMieZpLHxjw/VEhPcmN1dsI/AAAAAAAAAe4/mGHzne1GVH4/s1600/DSCF4337.JPG" title="papan informasi tempat wisata di tomok" width="200" /></a>
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-31qSfJTUqvM/VEhPctkGeNI/AAAAAAAAAe8/KcISta3VqVc/s1600/DSCF4322.JPG"><img alt="makam raja" border="0" height="150" src="http://3.bp.blogspot.com/-31qSfJTUqvM/VEhPctkGeNI/AAAAAAAAAe8/KcISta3VqVc/s1600/DSCF4322.JPG" title="makam raja" width="200" /></a>
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-ChAJUeU-Oes/VEhPQXJblFI/AAAAAAAAAew/g3POYMjV800/s1600/DSCF4314.JPG"><img alt="patung sigale-gale dan rumah adat batak" border="0" height="150" src="http://1.bp.blogspot.com/-ChAJUeU-Oes/VEhPQXJblFI/AAAAAAAAAew/g3POYMjV800/s1600/DSCF4314.JPG" title="patung sigale-gale dan rumah adat batak" width="200" /></a></div>
<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-Yi9VqFuL5x4/VEhPi2q418I/AAAAAAAAAfI/9R67JdZbU9k/s1600/DSCF4338.JPG" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="dalam ferry, mulai menyebrang danau toba" border="0" height="150" src="http://4.bp.blogspot.com/-Yi9VqFuL5x4/VEhPi2q418I/AAAAAAAAAfI/9R67JdZbU9k/s1600/DSCF4338.JPG" title="dalam ferry, mulai menyebrang danau toba" width="200" /></a>Sampai di Parapat, perjalanan dilanjutkan menuju tempat makan siang yang sudah direncanakan, Tongging. Sekitar 4 jam-an juga menuju lokasi tersebut dan pake nyasar juga. Selama perjalanan menikmati pemandangan pinggiran Danau Toba yang begitu Indah dan mengagumkan. Di Tongging sudah disiapkan makan siang berupa berbagai macam menu ikan bakar khas Tongging. Namanya juga lagi dalam perjalanan, selalu menyempatkan waktu untuk foto-foto sebagai bukti otentik sudah pernah ke lokasi itu. Tongging adalah lokasi terakhir yang sebelum pulang ke Medan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-bgz8HTc3ujI/VEhPxiKrgjI/AAAAAAAAAfY/6EyPTubrTOE/s1600/DSCF4403.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="tongging, tempat makan ikan bakar" border="0" height="150" src="http://4.bp.blogspot.com/-bgz8HTc3ujI/VEhPxiKrgjI/AAAAAAAAAfY/6EyPTubrTOE/s1600/DSCF4403.JPG" title="tongging, tempat makan ikan bakar" width="200" /></a><a href="http://2.bp.blogspot.com/-If_5L2gGiCk/VEhPqVINckI/AAAAAAAAAfQ/EeJJO4lH9rA/s1600/DSCF4392.JPG" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Makan ikan bakar bersama" border="0" height="150" src="http://2.bp.blogspot.com/-If_5L2gGiCk/VEhPqVINckI/AAAAAAAAAfQ/EeJJO4lH9rA/s1600/DSCF4392.JPG" title="Makan ikan bakar bersama" width="200" /></a></div>
<br />
<br />
Demikianlah perjalan 2 hari mengunjungi Danau Toba yang sudah pernah saya lakukan. Mudah-mudahan ada kesempatan berikutnya untuk mengunjungi Danau Toba lagi dan lagi.<div><br /></div><div><br /></div><div><br /></div><div>Sponsored by: <a href="https://www.discoverturnkey.com" target="_blank">www.discoverturnkey.com</a>, agen <a href="https://belipulsamurah.net/" target="_blank">beli pulsa murah</a> otoamtis</div>Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-24567726170439518662014-09-15T07:46:00.001+07:002014-09-15T07:46:42.299+07:00Sungguh Hati IniWahai gadis pujaan ku<br />
Rasa rindu ini sangatlah dalam<br />
Tak sanggup rasanya tuk selami<br />
Tak sanggup pula tuk hilangkannya<br />
<br />
<div style="text-align: left;">
Duhai penguasa hati ku</div>
<div style="text-align: left;">
Sungguh engkau begitu kuat</div>
<div style="text-align: left;">
Menjadikan hati ini penuh terisi</div>
<div style="text-align: left;">
Hanya pikirkan engkau seorang</div>
<br />
Sungguh hati ini begitu rapuh<br />
Saat engkau pergi tinggalkan ku<br />
Sendiri disini, sunyi sepi tanpamu<br />
Semalaman hanya mengenangmu<br />
<br />
Wahai engkau wanita impianku<br />
Engkau mengejar mimpi indahmu<br />
Akan ku tunggu disini datangmu<br />
Agar kita bisa bercumbu rayu<br />
<br />
<br />Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-1385962439372098470.post-54158026824741671742014-09-10T16:27:00.001+07:002014-10-23T08:15:58.777+07:002 Hari Perjalanan Mengelilingi Danau Toba, Sumatera Utara - Part 1 Ya, akhirnya setelah terakhir ke Danau Toba itu saat kelas 3 SD, sekarang saya bisa kembali menginjakkan kaki di pulau dalam pulau ini, Danau Toba - Lake Toba. Kebayang ga sih jauhnya waktu dari kelas 3 SD sampai udah kerja sekarang. Mungkin sekitar 17 tahun tidak pernah ke Danau Toba. Tapi tidak apa-apa lah, dulu itu masih anak kecil yang takut melepaskan tangan ibu guru, sekarang sudah jadi anak muda dengan didampingi istri tercinta :). Masih dalam suasana pengantin baru soalnya :p<br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-jziOsX5NI3k/VBAYo1-oB4I/AAAAAAAAAdI/roH4xmBGo-4/s1600/DSCF3972.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-jziOsX5NI3k/VBAYo1-oB4I/AAAAAAAAAdI/roH4xmBGo-4/s1600/DSCF3972.JPG" height="150" width="200" /></a><br />
Perjalanan dimulai pada tanggal 24 Mei 2014 pukul 04.00 wib. Meeting point ditentukan di kantor sebagai tempat kumpul semuanya. Yah seperti biasalah, orang Indonesia pasti ada aja yang telat datang buat ngumpul. Molor dikit sekitar 15 menitan, berkumpul untuk berdoa bersama dan langsung meluncur dengan armada masing-masing. Saya dan istri jadi penumpang yang baik hati, duduk di bagian belakang mobil karena tidak bisa nyetir :p.<br />
<br />
<br />
<a name='more'></a>Meeting point ke 2 ada di green hill buat ketemuan dengan 2 mobil lagi yang mempunyai tugas lain. Ada yang bawa perbekalan makanan dan yang lainnya adalah bos besar kantor, jadi bisa jalan sendiri tanpa ngumpul di kantor. Menjelang subuh perjalanan sudah meninggalkan kota Medan dan sudah memasuki suasana hutan yang dingin dan sejuk. Subuh pun ditunaikan di salah satu mesjid kecil yang tidak jauh dari pabrik air minum aqua. Awalnya sih sepi yah, soalnya cuma rombongan kami saja yang berhenti disana. Ternyata saat selesai shalat datang 1 bus besar yang berisi anak kecil buat shalat juga. Keliatannya sedang berwisata satu sekolahan.<br />
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-lMaoMO1uANM/VBAYn-FJMoI/AAAAAAAAAdA/uSRq1LDGesc/s1600/DSCF3997.JPG" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-lMaoMO1uANM/VBAYn-FJMoI/AAAAAAAAAdA/uSRq1LDGesc/s1600/DSCF3997.JPG" height="150" width="200" /></a><br />
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-siiXt9sT5oM/VBAYpCp0PVI/AAAAAAAAAdM/vN8or6cwC4Q/s1600/DSCF3999.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-siiXt9sT5oM/VBAYpCp0PVI/AAAAAAAAAdM/vN8or6cwC4Q/s1600/DSCF3999.JPG" height="200" width="150" /></a>Tujuan pertama adalah sarapan di Tele. Ada panatapan di Tele yang menyuguhkan pemandangan Danau Toba dari atas. Sehabis sarapan tanpa panjang lebar banyak yang mengabadikan momen tersebut dengan lensa kamera, baik itu kamera HP ataupun kamera digital. Walaupun udah agak siang, sekitar pukul 10-an lewat, tapi dinginnya masih terasa kayak pagi hari. Itu lah yah bedanya suasana kota dengan suasana pedesaan.<br />
<br />
Perjalanan dilanjutkan lagi menuju pulau Samosir. Karena baru pertama kali lewat rute ini, saya membayangkan adanya monumen atau lainnya yang menandakan selamat datang di pulau Samosir. Harapan itu sirna, karena hanya jembatan kecil saja yang menjadi penanda itu. Dan itu pun saya tidak sadar kalau sudah masuk pulau Samosir. Kalau ga dikasih tau teman di mobil itu, saya ga bakalan tau dah bentuk jembatan penghubung pulau Sumatera dengan pulau Samosir ini.<br />
<br />
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-Dx_go9iTE-M/VBAYyvvhvHI/AAAAAAAAAdY/UriqRc_Hd6E/s1600/DSCF4089.JPG" imageanchor="1" style="clear: right; float: right; margin-bottom: 1em; margin-left: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-Dx_go9iTE-M/VBAYyvvhvHI/AAAAAAAAAdY/UriqRc_Hd6E/s1600/DSCF4089.JPG" height="240" width="320" /></a>Selang 2 jam, sampai juga di spot pertama untuk kegiatan di luar mobil. Ada pantai dengan pasir putih dan airnya yang dingin. Sedikit sepi sih awalnya, karena cuma kami aja yang ada di pantai. Hiburannya juga lumayan, ada banana boat, flying boat, dan main angsa-angsaan buat keluarga. Pertama kalinya nih saya main banana boat. Lumayan seru juga mainnya walaupun saya terkadang takut ga bisa berenang dan tenggelam sudah di Danau Toba ini. Untungnya ada pelampung :p.<br />
<br />
Ini masih setengah harinya, tapi ngetiknya udah lumayan capek. jadi nanti bakalan kita sambung di post selanjutnya yah.<br />
<br />
<h2 class="post-title entry-title" itemprop="name" style="background-color: white; color: #666666; font-family: Lato, 'Myriad Pro', Arial, sans-serif; font-size: 18px; font-weight: normal; line-height: 1.1; margin: -5px 0px 0px; padding: 8px 0px; text-transform: uppercase;">
<a href="http://www.tulisanku.com/2014/10/2-hari-perjalanan-mengelilingi-danau.html" style="color: #222222; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-decoration: none;">2 HARI PERJALANAN MENGELILINGI DANAU TOBA, SUMATERA UTARA - PART 2</a></h2>
Tulisanku Inspirasikuhttp://www.blogger.com/profile/08967875921398722878noreply@blogger.com0